aaa

Berusaha yang TERBAIK

Sabtu, 27 Oktober 2012

e-health


e-health merupakan suatu bentuk layanan kesehatan secara elektronis yang mempunyai tujuan untuk mendukung kegiatan  kesehatan secara umum dan meningkatkan kualitas layanan. E-health juga merupakan pemanfaatan jasa teknologi terutama internet untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan mempermudah seseorang untuk mengakses informasi seputar dunia kesehatan.  Manfaat dari E-Health yaitu meliputi penyediaan layanan kesehatan baik mengenai obat-obatan, konsultasi kedokteran, informasi yang spesifik tentang penyakit tertentu dan informasi tentang gaya hidup sehat.
Kesehatan yang merupakan faktor penting dalam kehidupan manusia, bahkan menjadi modal utama dari seseorang untuk bisa maju dan berkembang. Kesehatan diperlukan untuk semua level, masyarakat ekonomi lemah, menengah bahkan level ekonomi tinggi. Adanya e-health akan membantu masyarakat mendapatkan askes kesehatan yang terjangkau.
e-Health merupakan aplikasi teknologi komunikasi dan informasi yang mencangkup keseluruhan cakupan fungsi yang mempengaruhi sektor kesehatan. eHealth memiliki arti yang luas bukan hanya sekedar internet atau dotcom saja. eHealth meliputi aplikasi untuk para profesional dan otoritas kesehatan yang lebih baik daripada sistem kesehatan pribadi untuk masyarakat dan pasien. eHealth merupakan solusi Enterprise di bidang kesehatan karena melibatkan banyak pihak mulai dari masyarakat sampai dengan Produsen Obat / Farmasi. Sebagai contoh adalah Health Information Networks, Electronic Medical Records (EMR), telemedicine services, personal wearable and portable communicable systems, health portals, dan banyak teknologi komunikasi dan informasi lain yang bertujuan membantu pencegahan, diagnosa, perawatan, monitoring kesehatan, dan manajemen gaya hidup. Electronic Medical Records (EMR) merupakan bagian fundamental dari eHealth. EMR memberikan fasilitas sharing data medical record antar institusi kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, dll).
Selain EMR, bagian terpenting lainnya dari eHealth adalah Telemedicine. Telemedicine dapat digambarkan sebagai “akses cepat untuk memberikan keahlian medis secara remote dengan memanfaatkan ICT, tidak tergantung dimana pasien itu berada atau informasi itu diletakkan”. Dalam keadaan gawat darurat, ketersediaan telemedicine dapat menjadi sangat penting karena dapat meningkatkan tindakan medis kepada pasien.
Di Indonesia sendiri pada beberapa Rumah Sakit sudah menyediakan layana E-Health antara lain Rumah Sakit Adi Husada (www.adihusada.com), Rumah Sakit Dr. Oen Surakarta (www.droenska.com), Rumah Sakit Mitra Nasional (www.rsmitranasional.com), Rumah Sakit Medistra (www.medistra.com), dan masih banyak lagi.

e-Health dalam berbagai hal dapat meningkatkan akses ke pelayanan kesehatan dan meningkatkan kualitas dan efektifitas dari pelayanan yang diberikan. Menurut Denise Silber, eHealth didefinisikan sebagai aplikasi teknologi komunikasi dan informasi yang mencangkup keseluruhan cakupan fungsi yang mempengaruhi sektor kesehatan.
Website tersebut dapat diakses kapan saja dan melayani berbagai konsultasi masalah-masalah kesehatan. Mulai dari konsultasi penyakit samapai dengan pelayanan Laboratorium dan pemesanan kamar di Rumah sakit tersebut. Adapun pelayanan kesehatan yang dibuka oleh departemen kesehatan atau kementerian kesehatan yaitu :
a.  Inspektorat Jenderal Departemen Kesehatan Republik Indonesia
    Alamat Website : http://www.itjen.depkes.go.id/
   Fungsi : melaksanakan pengawasan lingkungan Departemen Kesehatan supaya tujuan dan tugas departemen yang terjabar dalam program-program dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan rencana, kebijakan, dan ketentuan yang telah ditetapkan.
b.  Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan Republik Indonesia
  Alamat Website : http://www.pppl.depkes.go.id/
→ Fungsi : merancang Program Lingkungan Sehat dan Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit.
c.  Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan
            →  Alamat Website : http://www.binfar.depkes.go.id/
       →  Fungsi : merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan.
d.  Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
           →    Alamat Website : http://www.litbang.depkes.go.id/
          →    Fungsi : melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut. Bidang kerja ini merupakan aktivitas maupun jenis kegiatan yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan selain memberikan regulasi.
Dengan adanya E-Health sangatlah membantu masyarakat dalam mengatasi masalah mereka mengenai dunia kesehatan, khususnya masyarakat yang rawan terhadap masalah kesehatan seperti masyarakat yang tinggal di perkampungan atau pedalaman dan masyarakat yang tinggal di pinggiran kota yang kumuh. Sehingga tidak memperhambat mereka dalam mengakses informasi dan konsultasi tentang kesehatan, mereka tidak perlu lagi pergi jauh ke rumah sakit atau puskesmas hanya untuk mengetahui informasi atau konsultasi tentang kesehatan dan juga dapat diakses kapanpun mereka mau melalui E-Health.
Bukan hanya itu, dalam E-Health pun terdapat sistem informasi puskesmas, klinik, rumah sakit, PMI, laboratorium kesehatan, asuransi kesehatan, apotek, perusahaan farmasi dan tenaga ahli di bidang kesehatan ( dokter, bidan dan perawat ). Kecepatan dan kemudahan dalam mengakses informasi di dunia kesehatan sangatlah penting karena kesehatan merupakan kebutuhan yang mendasar bagi masyarakat. Oleh sebab itu, perlu adanya peningkatan penggunaan E-Health di masyarakat.


Sumber :

Selasa, 16 Oktober 2012

Melacak Sumber Program Perusak


Freezing The Scene (Bagian 4)

Hal yang menarik bagi pelaku penyusupan kejahatan dan komputer adalah faktor anonimitas, artinya pembuat virus, trojan, atau pelaku compromise tidak merasa khawatir akan dikenali. Di sisi lain, insiden penyusupan virus,worm, trojan dan cracker kadang meninggalkan potongan program. Bisakah dengan peninggalan tersebut diidentifikasi sumbernya? Peninggalan dari serangan tersebut bisa berupa source program, kode object, shell script, perubahan pada program yang ada, atau file teks yang dibuat oleh penyusup. Hal tersebut bisa dipergunakan untuk mengidentifikasi sumber dari serangan, serupa dengan analisis tulisan tangan yang dilakukan oleh aparat hukum untuk mengenali penulis suatu dokumen. Hal ini biasa disebut forensik perangkat lunak. Forensik perangkat lunak bisa dilakukan pada :
1.        Kode executable.
Biasanya dilakukan pada virus atau worm. Sayangnya banyak feature yang bisa berguna dalam analisis telah terhapus, misalkan komentar, identasi dan identifier. Optimisasi juga dilakukan sehingga program telah berbeda dengan program semula. Beberapa feature yang masih bisa dipertimbangkan di antaranya:
  • Algoritma dan struktur data: Pilihan algoritma dan struktur data bisa menunjukkan background dari pembuat
  • Kompilator: Dalam kasus virus bisa ditentukan bahasa pemrogramannya dan dari vendor mana, karena rutin-rutin dan library yang dipergunakan
  • Pengetahuan pemrograman: Bisa dilihat tingkat kemampuan pemrogram dari penggunaan fungsi dan error checking semacam exception handling
  • Pilihan system call
  • Kesalahan: Beberapa programmer membuat kesalahan serupa pada program-programnya

2.        Kode Sumber.
Ini mampu memberikan informasi yang lebih banyak. Beberapa feature yang bisa dianalisis :
  • Bahasa : Menunjukkan pengetahuan dan ketersediaan pada pemrogram
  • Format : Biasanya konsisten, misal identasi dan deklarasi
  • Komentar
  • Nama variabel
  • Ejaan: Ada pemrogram yang melakukan kesalahan eja secara tetap
  • Feature bahasa: Beberapa pemrogram lebih suka menggunakan pilihan tertentu, misal antara perulangan for dengan repeat until atau while
  • Scope: pemilihan variabel lokal dan global
  • Jalur eksekusi: adanya kode yang tidak pernah dieksekusi
  •  Bug: Kesalahan serupa yang dibuat dalam program-programnya.

Analisis Unknown Program
            Untuk mempelajari perilaku suatu program yang tidak kita ketahui sumber dan kegunaannya terdapat beberapa cara: 
  1. Analisis statik
    Mempelajari program tanpa benar-benar mengeksekusinya. Tool yang dipergunakan adalah dissasembler, decompiler, tool analisis kode sumber, dan tool dasar semacam grep. Dalam kenyataannya bisa memberikan suatu gambaran pendekatan mengenai program.

     2.  Analisis dinamik

Mempelajari program saat dieksekusi. Tool yang dipergunakan adalah debugger, tracer, emulator mesin, analisis logika dan terkadang sniffer jaringan. Keuntungan dari analisis dinamik adalah cepat dan akurat. Kasus khusus dari analisis dinamik adalah analisis kotak hitam (black box), yaitu analisis dinamik tanpa mengakses internal program. Dalam kasus ini, pengamatan dilakukan pada input dan output eksternal, serta karakteristik pewaktuannya.

     3.  Analisis postmortem

Mempelajari perilaku perangkat lunak dengan mengamati dampak setelah eksekusi program. Bisa jadi ini merupakan satu-satunya alat yang tersedia setelah penyusupan sistem.
            Analisis dinamik harus dilakukan sehingga tidak menimbulkan kerusakan yang berbahaya, sehingga eksekusi program bisa dijalankan pada :
1.        Mesin “percobaan” tanpa koneksi jaringan
2.        Mesin dengan sandbox Virtual Machine
Untuk memantau kemajuan (progress) suatu program, pengamatan bisa dilakukan dengan cara:
·           Pengamatan pada level instruksi mesin
·           Pengamatan system call yang dipergunakan
            
Suatu mesin yang mengalami compromise tidak akan bisa dipercaya, dan semua informasi yang berasal dari mesin tersebut perlu diragukan. Perubahan pada suatu program aplikasi dan file data mudah dideteksi jika diketahui file mana yang mengalami perubahan. Perubahan pada proses yang berjalan lebih susah dideteksi, begitu pula dengan perubahan pada level kernel sistem operasi, atau bahkan perubahan pada tingkat di bawah level kernel.

References :

http://akumamikazuki.blogspot.com/2011/10/analisis-unknown-program.html

Senin, 08 Oktober 2012

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan. Hal ini berhubungan erat dengan "Pembangunan Berkelanjutan", di mana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya keuntungan melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang.

Tanggung Jawab Sosial menjadi perhatian terbesar dari peran perusahaan dalam masyarakat telah ditingkatkan yaitu dengan peningkatan kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan dan masalah etika. Masalah seperti perusakan lingkungan, perlakuan tidak layak terhadap karyawan, dan cacat produksi yang mengakibatkan ketidaknyamanan ataupun bahaya bagi konsumen adalah menjadi berita utama surat kabar. Peraturan pemerintah pada beberapa negara mengenai lingkungan hidup dan permasalahan sosial semakin tegas, juga standar dan hukum seringkali dibuat hingga melampaui batas kewenangan negara pembuat peraturan (misalnya peraturan yang dibuat oleh Uni Eropa.
Banyak pendukung “Tanggung Jawab Sosial” yang memisahkan tanggung jawab sosial dari sumbangan sosial dan "perbuatan baik" (atau kedermawanan seperti misalnya yang dilakukan oleh Habitat for Humanity atau Ronald McDonald House), namun sesungguhnya sumbangan sosial merupakan bagian kecil saja dari tanggung jawab sosial. Perusahaan di masa lampau seringkali mengeluarkan uang untuk proyek-proyek komunitas, pemberian beasiswa dan pendirian yayasan sosial. Mereka juga seringkali menganjurkan dan mendorong para pekerjanya untuk sukarelawan (volunteer) dalam mengambil bagian pada proyek komunitas sehingga menciptakan suatu itikad baik di mata komunitas tersebut yang secara langsung akan meningkatkan reputasi perusahaan serta memperkuat merek perusahaan.
       Aktifitas bisnis dalam suatu perusahaan digerakan oleh tenaga kerja yang memiliki pemahaman terhadap pengolahan bisnis tersebut. Sumberdaya manusia dalam hal ini tenaga kerja menjadi syarat utama dalam mengoprasikan perusahaan. Pengolahan sumberdaya manusia yang tepat, menjadi bagian yang sangat penting dan bahkan proses prerkrutan tenga kerja yang tidak tepat akan menjadi masalah tersendiri bagi perusahaan. Setiap perusahaan berupaya untuk menyusun format yang tepat tentang manajemen sumberdaya manusianya (mulai dari proses prekrutan, pendidikan, dan pelatihan, job description yang jelas, sistem upah atau gajih yang tepat, adanya jenjang karir atau pengembangan staf, dan lainya).
Dalam aktifitas bisnis, tidak hanya keuntungan yang kita ingat dan dahulukan. Tetapi tanggung jawab sosial terhadap konsumen juga penting. Hal tersebut penting, karena dengan wirausaha menjaga kualitas, maka konsumen pun merasa puas, dan akan selalu merekondasikan tempat usahanya ke konsumen lain. Contohnya pada pedagang fried chicken. Mungkin pedagang tersebut usahanya kecil. Namun wirausaha tetap harus bertanggup jawab atas makanan yang dibuat. Dengan harga yang cukup terjangkau, produsen ataupun penjual memunyai tanggung jawab sosial berupa, memberikan pengobatan kepada konsumen apabila suatu kemasan makanan fried cicken tersebut kadaluarsa (membuat sakit konsumen). Dan hal tersebut sudah di atur di undang-undang Republik Indonesia. Dan biasanya terdapat Bpom yang mensahkan makanan tersebut.
Jadi, wirausaha kecil seperti penjual fried chicken pun memiliki tanggung jawab sosial bagi konsumen. Dengan terkontrolnya tanggung jawab tersebut, konsumen akan merasa puas. Dan apabila penjual tidak memberikan tanggung jawab sosial, dapat dipastika konsumen sedikit demi sedikit akan menjauhi atau tidak membeli lagi di tempat makan tersebut.
Dengan mengetahui tanggung jawab sosial terhadap konsumen. Diharapkan konsumen dapat memilih pedagang atau penjual yang memiliki tanggung jawab sosial terhadap konsumen, agar apabila konsumen terjadi sesuatu dapat di pertanggung jawabkan oleh si penjual.
Contoh lain dari wirausaha kecil yang bertanggung jawab sosial terhadap sekitarnya. Ada sebuah pengusaha kecil dimana usaha yang dikelolanya adalah laundry kiloan. Dimana masyarakat sekitar dapat mencuci maupun menyetrika baju meraka dengan hanya membayar 6000 rupiah perkilonya. Untuk modal utama mereka tidak memerlukan modal yang cukup besar mereka hanya memerlukan dua buah mesin cuci dan dua setrikaan. Dengan usaha ini pengusaha kecil tersebut dapat mendapatkan omset perbulannya sekitar tiga juta rupiah.
Karena banyaknya minat masyarakat untuk menyuci maupun menyetrika baju mereka, pengusaha kecil tersebut mempekerjakan orang untuk membantu dalam toko. Pemilik usaha ini merekrut orang tersebut berasal dari masyarakat sekitar rumah tinggalnya dimana mereka yang tidak memiliki pekerjaan. Karena bisnis ini tidak perlu kemampuan sehingga pemilik memilih begitu saja orang yang ada tanpa melihat kemampuan mereka, asal mereka mau bertanggung jawab atas apa yang mereka kerjakan.
Pemilik usaha ini tidak memberikan jaminan apa-apa terhadap barang yang dicuci oleh pekerjanya apabila baju tersebut luntur ataupun robek. Karena pemiliknya tidak mungkin menganti barang tersebut dengan yang baru, karena dapat merugikan usahanya tersebut. Pemilik usaha tersebut hanya dapat mengucapkan minta maaf kepada pemilik baju yang dirugikan karena baju mereka rusak. Oleh karena itu pemilik usaha ini berusaha untuk tidak mengecewakan pelanggannya dengan memberikan yang terbaik bagi konsumen.

Sumber :

PEREKRUTAN SDM


Dalam dunia bisnis dan usaha dikenal suatu istilah yang disebut Kewirausahaan. Kewirausahaan itu sendiri merupakan proses mengkreasikan sesuatu dengan menambah nilai yang didukung komitmen pada tim dan usaha, memperkirakan kemungkinan financial, fisik dan resiko social dan menerima hasil berupa financial, kepuasan, dan kebebasan pribadi.

Sama seperti pada ruang lingkup bisnis dan usaha lainnya, pada kewirausahaan juga dibutuhkan satu aspek yang merupakan aspek yang paling penting, yaitu SDM (Sumber Daya Manusia). Karena sebenarnya peranan kewirausahaan dalam perkembangan ekonomi tidak hanya sekedar meningkatkan pendapatan, tetapi juga memicu dan mendukung perubahan struktur masyarakat dan bisnis. Oleh karena itu SDM tersebut sangat dibutuhkan didalam dunia kewirausahaan, bahkan tidak jarang suatu wirausaha mendapatkan SDM tersebut dari lingkungan masyarakat sekitar.

Didalam kewirausahaan juga diperlukan perencanaan, tentunya didalam perekrutan tenaga kerja atau SDM tersebut. Karena perencanaan SDM ini adalah suatu aspek penting dan fundamental untuk manajemen sumber daya manusia strategik. Sebab Perencanaan membantu upaya pengembangan suatu pendekatan proaktif untuk manajemen dan pengintegrasian SDM dengan level perencanaan strategic perusahaan. Rencana SDM hendaknya secara penuh terintegrasi dengan keseluruhan rencana strategis perusahaan, khususnya tujuan pertumbuhan peusahaan. Pengaruh faktor, seperti ekonomi, teknologi, dan pasar kerja hendaknya dikonsederasikan ketika membuat rencana SDM.
Suatu wirausaha juga dapat melakukan suatu tanggung jawab social, yaitu diantaranya seperti yang sudah saya utarakan diatas, dengan melakukan perekrutan tenaga kerja dari SDM yang berada di lingkungan sekitarnya. Dengan cara ini wirausaha tersebut telah menciptakan lapangan kerja bagi lingkungan masyarakat sekitarnya.
Contoh sederhana, misalnya pada suatu desa terdapat sesorang yang melakukan usaha kerajinan tangan. Dalam hal ini dia telah menciptakan suatu wirausaha dalam bidang kerajinan tangan. Tentunya didalam bidang kerajinan tangan tersebut membutuhkan tenaga kerja dengan jumlah yang cukup banyak guna membantu menyelesaikan segala kerajinan tangan yang akan dibuat oleh usaha tersebut. Dalam hal ini wirausahawan tersebut dapat melakukan perekrutan tenaga kerja dari SDM yang berada di lingkungan desanya. Dia tidak perlu susah payah mencari SDM dari lingkungan desa lain yang mungkin lebih jauh. Dengan cara tersebut, sang wirausahawan telah melakukan suatu tanggung jawab social yaitu dengan melakukan perekrutan tenaga kerja dari SDM di sekitar lingkungan desanya.


Sumber :



Bisnis Informatika


Bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi dan memuaskan kebutuhan dari masyarakat. Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Sedangkan Bisnis informatika merupakan suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang yang memiliki nilai (value) dengan tujuan mendapatkan keuntungan (profit) yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi. Yang dimaksud teknologi informasi disini mencakup semua hal yang berkaitan dengan teknologi informasi, seperti internet. Bisnis informatika berkembang dengan pesat akhir – akhir ini seiring dengan berkembang pesatnya pula teknologi informasi.

Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa komputer, peranan teknologi informasi akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun insidental dan menyediakan banyak informasi dengan cepat dan tepat.  Sistem Informasi Manajemen (Management Information System – MIS), merupakan sistem informasi yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang dan jasa baik pada perusahaan besar, menengah, atau perusahaan kecil. SIM dapat diterapkan pada semua tingkat atau level manajemen yang ada yaitu manajemen tingkat atas (top management), manajemen tingkat menengah (middle management), dan manajemen tingkat bawah (lower management).

Di perusahaan dagang seperti department store, telah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kendali komputer sehingga mesin tersebut dapat dikendalikan oleh pihak manajer hanya dari ruang kerjanya secara cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang dagangan, menghitung laba rugi, inventaris, dan sebagainya. Di bidang perbankan, salah satu solusi sistem informasi perbankan telah diperkenalkan oleh perusahaan besar seperti Hewlett-Packard (HP), yang bekerja sama dengan Infosys telah memperkenalkan solusi core banking, yang disebut Finacle kepada bank-bank di Indonesia. Finacle memberikan solusi bagi bank yang ingin melakukan up-grade terhadap sistem yang telah mereka miliki. Dengan menggunakan Finacle, up-grade sistem bisa dilaksanakan dengan resiko investasi maupun kegagalan migrasi yang rendah. Ini penting bagi bank-bank agar mampu menghadapi siklus bisnis yang selalu berubah. Dengan solusi terpadu ini – berupa software dan hardware, jaringan, sistem integrasi, serta opsi consulting dan outsourcing – bank juga akan memiliki nilai tambah sehingga menjadi lebih kompetitif.
Bisnis Informatika muncul karena adanya peluang yang terdapat di dalam suatu teknologi informasi. Salah satu peluangnya adalah Internet. Tidak dapat di pungkiri sekarang internet sudah mengalami pergeseran kebutuhan di dalam masyarakat. Sekarang ini untuk mengakses internet dapat dilakukan dengan mudah dan murah. Semua ini berkaitan dengan semakin berkembangnya teknologi informasi. Sebagian besar sekarang ini segala kegiatan yang melakukan transaksi jual – beli yang ada kaitannya dengan teknologi informasi masuk ke dalam bisnis informatika. Contoh, sekarang sudah banyak masyarakat yang melakukan transaksi jual – beli secara online. Jadi tidak perlu repot untuk jalan ke mall, ataupun ke toko untuk mencari barang yang diinginkan. Cukup dengan modal laptop / pc dan internet, semua barang yang diinginkan dapat dimiliki.

Sumber :