aaa

Berusaha yang TERBAIK

Minggu, 22 Mei 2011

Navigasi Website


Sebuah situs pasti memiliki suatu navigasi yang diibaratkan sebagai sebuah petunjuk jalan atau peta, memberikan pilihan kepada pengunjung bagian mana yang akan ia kunjungi. Pembangunan sebuah navigasi tidak dapat dianggap remeh karena pengunjung akan merasa kesal dan bingung bila sebuah situs memiliki navigasi yang kurang baik dan “menyesatkan”. Navigasi Web adalah bagian dari situs Web yang berguna untuk memandu pengunjung menjelajahi isi situs dan menghantarkan pengunjung pada isi yang mereka cari.
                  Langkah – langkah dalam membuat dan menampilkan suatu navigasi situs website adalah :
Ø  Perencanaan
                Hal pertama yang harus dilakukan sebelum membuat navigasi sebuah situs website adalah membuat konsepnya. Dalam membuat konsep tersebut, dilakukan dengan membuat alur navigasi dalam bentuk tampilan pohon (tree-view), digambarkan mulai dari yang umum kemudian bercabang menjadi yang lebih khusus dan mendetil. Dan dapat pula dilakukan dengan menentukan bagian paling atas atau root dari alur menu.
Ø  Topik utama pada navigasi
                Dari gambaran tersebut kita tentunya sudah mendapatkan menu atau topik mana sajakah yang akan ditampilkan dalam navigasi. Tentunya, bagian paling ataslah dari tampilan pohon (dalam sketsa) yang dicantumkan dalam navigasi. Menu teratas itulah yang berguna sebagai gambaran umum dari menu atau bagian lain situs yang bersifat khusus.
Ø  Konsisten
                Dalam meletakan sebuah navigasi navigasi, simpanlah navigasi pada tempat yang sama untuk setiap halaman. Dalam desainnya pun sebaiknya tidak berubah. Hal ini bertujuan agar pengunjung tidak bingung mencari navigasi.
Ø  Berbeda
                Buatlah tampilan sebuah Navigasi terlihat berbeda dari tampilan lainnya. Hal ini bertujuan agar pengunjung lebih mudah mengenali bahwa bagian tersebut adalah navigasi. Agar lebih “eye cathing” pergunakan icon-icon sederhana yang menggambarkan setiap menu.
Ø  Singkat Tepat dan Jelas
                Gunakan kata-kata yang tepat dengan singkat dan jelas, gunakan istilah-istilah yang lazim dipergunakan atau mudah dimengerti pengunjung.
Ø  Tunjukan dimana pengunjung
                Setelah pengunjung mengklik salah satu menu, beri tanda bahwa ia sedang berada pada bagian itu. Dapat dengan memberi tanda pada menu navgasi, atau dengan meletakan titel atau judul dari halaman tersebut.
Ø  Jangan lupa “Home”
                Jangan lupa untuk meletakan “Home” atau “Back” pada halaman selain halaman utama atau homepage.
                Buatlah pengunjung nyaman dengan navigasi yang dibuat, karena navigasi yang baik, akan mempermudah pengunjung mencari apa yang ia inginkan.
 Posisi Navigasi
                Posisi sebuah navigasi ternyata turut menentukan sukses atau tidaknya sebuah navigasi. Pada posisi yang tepat, sebuah navigasi dapat membuat pengunjung lebih mudah menelusuri situs Web.
ü  Top Navigation (Navigasi di atas)
                Navigasi ini cocok diterapkan pada situs-situs portal dengan banyaknya menu atau fasilitas yang ditawarkan. Navigasi ini cukup menghemat tempat dibandingkan dengan navigasi pada bagian lain. Umumnya (pada situs portal), navigasi ini hanya menggunakan teks tanpa icon atau image. Dikarenakan menghemat tempat, kolom kiri atau kanan situs dapat digunakan untuk banner.
ü  Left Navigation (Navigasi di kiri)
                Bila menu situs yang telah dibuat tidak begitu banyak, navigasi di sebelah kiri lebih cocok dipergunakan. Navigasi pada posisi ini menawarkan banyak kreasi-kreasi yang berlainan, kita dapat menggunakan Icon atau animasi agar lebih “eye-catching”. Pengunjung akan mudah terbiasa dengan tampilan menu di bagian kiri, karena mereka sudah terbiasa dengan tampilan menu disebelah kiri pada OS mereka.
ü  Right Navigation (Navigasi di kanan)
                Navigasi ini jarang dipergunakan untuk menu utama, biasanya bagian kanan lebih sering dipergunakan untuk menampilkan fitur-fitur dari menu utama.
ü  Free Navigation (Navigasi bebas)
                Navigasi ini dapat terletak pada bagian-bagian lain dari sebuah situs, navigasi ini sering dipergunakan pada situs-situs dengan menggunakan animasi Flash. Dalam menampilkan navigasi ini, beri penekanan pada pengunjung bahwa bagian tersebut adalah navigasi misalnya dengan menggunakan movie yang berada disekitar navigasi, kita dapat menggunakan cara lain, yang terpenting tonjolkan navigasi tersebut.

Metode Tampilan Navigasi
                Navigasi dapat ditampilkan dalam berbaga media yaitu teks, image, atau animasi. Masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan.
o   Teks
                Menampilkan menu dalam teks bisa jadi kurang menarik perhatian pengunjung bila kita tidak meramu-nya dengan baik. Beri “tanda” lebih bahwa teks itu adalah navigasi misalnya dengan sedikit memperbesar huruf dari pada teks yang dipergunakan, menambahkan garis, atau warna pada latarnya. Kelebihan dari metode ini adalah waktu downloading yang cepat, jadi sangat cocok diterapkan pada situs yang memiliki banyak menu.
o   Image
                Menampilkan menu dalam image menawarkan banyak sekali variasi, misalnya dengan icon dan penggunaan huruf dan bentuk yang lebih bebas. Sebaiknya, navigasi menggunakan images ini menggunakan warna yang tidak kompleks, makin sedikit warna ukuran file akan semakin sedikit.
o   Animasi
                Navigasi ini memang terlihat sangat menarik dengan berbagai interaktifitas visual yang ditawarkan. Bila kita menggunakan Flash, tes terlebih dahulu waktu download dari menu tersebut. Jangan sampai pengunjung menunggu lama untuk dapat melihat menu. Pada browser yang tidak terdapat plugin Flash, navigasi ini tentu saja tidak akan tampil. Beri alternatif bagi pengunjung yang menggunakan browser yang tidak terinstall flash player.