aaa

Berusaha yang TERBAIK

Senin, 17 Oktober 2011

Desain Pemodelan Grafik 1st Part3


PENGGUNAAN BITMAP DAN VECTOR
                Pada artikel – artikel sebelumnya telah dibahas tentang pengertian dan karakteristik dari grafik bitmap dan grafik vector serta mengenai konversi atau perubahan dari bitmap ke vector dan sebaliknya disertai dengan alasan – alasan mengapa ingin melakukan suatu konversi atau perubahan tersebut.
                Hanya untuk sekedar mengingatkan, Gambar bitmap merupakan kumpulan dari bit yang membentuk sebuah gambar. Gambar bitmap memiliki kandungan satuan – satuan titik (pixels) yang memiliki warnanya masing – masing (bits, unit terkecil dari informasi pada computer). Tampilan bitmap mampu menunjukkan kehalusan gradasi warna dan bayangan dari sebuah gambar, karena itu tipe bitmap merupakan media elektronik yang paling tepat untuk gambar-gambar dengan perpaduan gradasi warna yang rumit, seperti foto dan lukisan digital. Gambar bitmap sangat tergantung dengan resolusinya, karena setiap gambar mempunyai jumlah pixel yang pasti. Hal ini berarti bahwa sebuah gambar akan sangat tergantung dari jumlah pixel yang membentuknya. Apabila dilakukan pembesaran ukuran gambar dengan resolusi kecil, maka gambar akan kehilangan detil dan akan terlihat kotak-kotak pixel yang berundak (jagged).
                Ada ratusan aplikasi di pasaran yang dapat digunakan untuk membuat atau memodifikasi file gambar dengan data bitmap. Dalam dunia percetakan, Adobe Photoshop adalah aplikasi yang mendominasi pasar. Tapi bukan berarti aplikasi alternatif yang lebih murah seperti Corel Photo-Paint dapat dianggap remeh. Gambar dengan format data bitmap dapat disimpan dalam berbagai macam format file, antara lain:
  • BMP; format file yang terbatas, tidak cocok digunakan untuk cetak
  • EPS; format file yang fleksibel, yang dapat berisi gambar bitmap maupun vektor
  • GIF; biasanya digunakan untuk grafis-grafis di internet
  • JPEG; atau juga format file JFIF, biasa digunakan sebagai grafik atau gambar di internet karena memiliki tingkat ketajaman gambar yang dapat mempengaruhi bobot file
  • PICT; format file yang dapat berisi gambar bitmap maupun vektor, tetapi biasanya file ini hanya digunakan oleh komputer Macintosh dan tidak terlalu cocok untuk cetak
  • TIFF; merupakan format file bitmap yang paling populer untuk cetak
                Disaat kita menggunakan foto digital, kamera hp dan saat menscanning gambar dari buku untuk mencetaknya merupakan beberapa contoh kasus penggunaan dari grafik bitmap. Foto digital dan gambar hasil pemindaian (scanning) adalah gambar bitmap. Kadangkala, memindai foto dengan resolusi lumayan tinggi, misalnya 300 dpi yang sesuai untuk cetakan seukuran majalah. Ketika dilihat dimonitor komputer, tampak lebih besar karena standar display monitor komputer adalah 72 dpi atau 96 dpi. Maka dari itu, resolusi gambar bitmap yang sesuai untuk keperluan display, misal web adalah 72 dpi. Untuk keperluan cetak printer memerlukan resolusi yang cukup untuk menampilkan cetakan gambar yang baik, tergantung pada ukuran media cetak dan jarak pandang idealnya. Contoh, cetak foto seukuran 10R akan lebih baik jika menggunakan resolusi 300dpi atau lebih. Lain halnya untuk baliho. Jarak pandang yang jauh, tidak akan menampakkan piksel yang ukurannya besar - besar karena menggunakan resolusi rendah, misalnya 50dpi.
                Sedangkan grafik vector merupakan gambar yang ditampilkan menggunakan definisi matematis. Gambar vector biasanya memiliki bobot file yang cukup kecil karena hanya berisi data mengenai Bezier curves yang membentuk sebuah gambar. Kebanyakan komponen vector bersifat konseptual. Jadi untuk membuat komponen non-konseptual, seperti mengisi suatu bentuk dengan warna atau warna dengan gradasi, kinerjanya tidak sempurna. Dalam prakteknya, grafik vector biasanya digunakan untuk menggambar bentuk, khususnya dengan kompleksitas yang tinggi, seperti rencana bangunan atau mesin industry atau juga untuk membuat animasi.
                Dalam membuat ataupun memodifikasi data vector banyak aplikasi yang tersedia. Dalam dunia percetakan, Adobe Illustrator, Freehand dan Corel Draw adalah aplikasi-aplikasi yang cukup popular untuk menghadapi data vector. CorelDraw kini telah dapat menyimulasikan transparansi dan peleburan (blending) antar lapiran elemen gambar(layer).
 Secara umum data vektor dapat disimpan dalam format file:
  • EPS; format file yang paling populer untuk menyimpan gambar vektor walaupun format EPS juga dapat berisi data bitmap.
  • PDF; format file yang cukup serbaguna, yang dapat berisi data apa saja termasuk halaman-halaman lengkap
  • PICT; format file yang dapat berisi data bitmap maupun vektor, tetapi biasanya hanya dapat digunakan oleh komputer macintosh.
                Salah satu dari penggunaan vector adalah ketika saat menggunakan Browser Mozilla Firefox coba tekan CTRL + berkali-kali untuk memperbesar ukuran, maka akan terlihat bahwa Text tidak mengalami penurunan kualitas Warna, sedangkan objek gambar akan terlihat kotak-kotak bergerigi bahkan buram. Warna pada gambar vektor memang lebih banyak bersifat solid. Gradasi warna(chrome) dan nada(tone) tidaklah sekaya jika dibandingkan dengan gambar bitmap yang bersifat photo realistic.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar