Kita telah
mengenal adanya program bantu penulisan yang paling mudah dari generasi WordStar
hingga Microsoft Word yang paling mutakir. Dalam platform LINUX juga dikenal
beberapa program bantu penulisan seperti KOffice Workspace, AbiWord,
StarOffice, Applixware, LyX, dan lain sebagainya. Dari beberapa program bantu
penulisan tersebut sekarang ini LYX juga sudah dapat dioperasikan pada platform
Microsoft dan Macintosh juga. Program ini ada padanannya, yaitu KLYX. Nama ini
berasal dari penciptanya yaitu Amir Karger dan LYX Team.
LyX adalah program yang digunakan untuk mengetik berbagai
macam dokumen, mulai dari memo, surat, laporan, dokumentasi software,
buku, paper, novel dan lain-lain. LYX merupakan salah satu front-end LATEX yang berbasis GUI, yang dapat
dijalankan pada hampir semua platform sistem operasi. LATEX sudah cukup lama
dikenal sebagai alat untuk menata tata letak (layout) buku atau majalah yang
berkaitan dengan ilmu pasti. Dengan munculnya LYX yang dapat dioperasikan
secara intuitif, hampir semua bidang dapat memanfaatkan LATEX sebagai alat
untuk menata tampilan buku / majalah. Sistem desktop publishing (DTP) digunakan
untuk mengedit teks dan gambar yang dimasukkan pada suatu halaman penuh. Jadi,
secara prinsip hampir semua jenis word processor atau document-processor dapat
dijadikan salah satu komponen masukan dari sistem DTP.
LATEX yang bekerja di balik aplikasi LYX merupakan text-processor yang memiliki
banyak keunggulan dibandingkan word processor, di antaranya adalah konsistensi,
referensisilang dan penempatan gambar/tabel secara otomatis, serta penyusunan
pustaka yang konsisten. Konsistensi tata letak ini disebabkan karena semua
komponen tata letak dikontrol oleh suatu makro atau paket LATEX.
Dengan kata lain, sekali suatu makro didefinisikan maka akan didapatkan
tata letak yang sangat konsisten. Secara teknis, LyX yang dibangun berdasarkan
LaTeX kurang tepat jika dikategorikan sebagai word processor. Perancang LaTeX,
Leslie Lamport (1985) menyebut LaTeX sebagai document preparation system.
Perbedaan yang dibawa LaTeX maupun LyX adalah
paradigma dalam menyusun dokumen, dari WYSIWYG (What You See Is What You Get)
yang dibawa oleh word processor pada umumnya, menjadi WYSIWYM (What You See Is
What You Mean), yang berarti bahwa penyusunan dokumen tidak berdasarkan pada
penampilan dari bagian-bagian khusus dokumen tersebut, melainkan berdasarkan
struktur dokumen (catatan: karena hanya berbeda satu karakter antara WYSIWYG
dengan WYSIWYM.
Misalnya, pada word processor biasa, ketika mengetik
suatu artikel, kita mengatur jenis dan ukuran font untuk judul artikel secara
manual, kemudian mengatur indentasi paragraf, dan kembali mengatur jenis dan
ukuran font secara manual untuk setiap judul bab, dan seterusnya. Pada LyX, kita
cukup menandai bagian-bagian dokumen tersebut, “yang ini judul. Yang itu
paragraf. Yang ini nama penulis,” dan LyX akan secara otomatis mengatur jenis,
ukuran, dan style dari font yang akan digunakan, indentasi, dan sebagainya.
Keunggulan dari LyX yaitu:
- output yang konsisten misalnya, semua paragraf dipastikan memiliki margin yang sama, semua judul dipastikan memiliki besar sama, dst. Selain itu, karena dokumen sangat terstruktur maka ada fitur untuk melakukan navigasi intra-dokumen yang sangat bagus (ada daftar judul-judul bab dan sub-bab, kita bisa meng-klik untuk pindah ke bagian tersebut dengan cepat).
- Setiap dokumen memiliki kelas sendiri, misalnya article atau book, dan setiap kelas sudah terformat dengan sangat baik bahkan melebihi apa yang biasa kita lakukan dengan Word. Contohnya, pada kelas book, nomor halaman sudah berada pada tempat yang tepat (di bawah saat mulai bab, di atas pada halaman lainnya). Penomoran bab dan sub-bab langsung dibuat secara otomatis!
- setiap gambar dan tabel juga diberikan penomoran otomatis! Tidak seperti di Word dimana kita harus melakukan setting yang cukup repot dan tidak semua orang bisa melakukannya. Juga, seperti buku-buku profesional pada umumnya, setiap tabel maupun gambar tidak terletak di tempat kita meletakkan tabel/gambar tersebut, tetapi di awal atau akhir halaman! Dan semuanya otomatis! (fitur ini bisa dimatikan untuk tabel tertentu)
Keburukan lyx yaitu :
- tidak bisa mengatur style (warna, font, dll) yang baku dari style yang sudah ada seperti judul bab, judul sub-bab, dll (walaupun untuk tulisan bukan judul bisa dilakukan).
- sulit untuk mengatur apa-apa yang sudah di pre-format oleh Lyx, misalnya di mana penomoran halaman diletakkan, atau kata-kata otomatis yang digunakan. Seperti Chapter xxx, Figure xxx, Table xxx (dalam penomoran otomatis)… tetapi versi Bahasa Indonesia seperti Bab xxx, Gambar xxx, Tabel xxx tersedia (dengan memilih bahasa Bahasa (seharusnya Bahasa Indonesia kan???)), tetapi seperti yang sudah dikatakan kita tidak bisa mengubahnya menjadi Bagian xxx atau Figur xxx misalnya.
Instalasi LYX di Windows
Lyx membutuhkan pustaka MikTex untuk dapat digunakan karena LYX hanyalah
program antar muka sedangkan back end-nya ditangani oleh Mik-Tex. Apakah MikTex
itu? MikTex adalah port atau varian dari LaTex yang bekerja di MS Windows. Catatan:
Semua program tersebut dapat didownload secara gratis pada http://wiki.lyx.org/Windows/Windows atau http://wiki.lyx.org/Windows/WindowsSetup.
Referensi
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar