Games sebenarnya penting untuk
perkembangan otak, untuk meningkatkan konsentrasi dan melatih untuk memecahkan
masalah dengan tepat dan cepat karena dalam game terdapat berbagai konflik atau
masalah yang menuntut kita untuk menyelesaikannya dengan cepat dan tepat. Dalam perkembangan teknologi sekarang ini, jenis - jenis game sudah sangat modern dengan
berbagai jenis yang berbeda - beda. Game yang bertujuan
untuk menghibur, biasanya banyak disukai oleh anak – anak hingga orang dewasa. Saat ini sudah banyak bermacam - macam game yang
sudah beredar luas di luar sana. Namun apakah catur juga termasuk dari salah
satu jenis dari game?? Ataukah termasuk ke dalam jenis olahraga ??
Bermain
pada intinya adalah aktivitas yang digunakan sebagai hiburan. Kita mengartikan
bermain sebagai hiburan yang bersifat fisikal yang tidak kompetitif, meskipun
bermain tidak harus selalu bersifat fisik. Bermain bukanlah berarti olahraga,
meskipun elemen dari bermain dapat ditemukan di dalam olahraga. Bermain,
karenanya pada satu saat menjadi olahraga, tetapi sebaliknya, olahraga tidak
pernah hanya semata-mata bermain.
Ada
beberapa bentuk permainan catur, seperti juga dalam permainan basket. Permainan
satu lawan satu antar teman dimana hasil tidak menjadi masalah, tidaklah dapat
dikategorikan kompetisi serius. Untuk dapat dikategorikan olahraga, diperlukan
unsur kompetisi.
Ditemukan
juga fakta bahwa seseorang membakar sejumlah kalori pada saat memainkan sebuah
partai yang serius, sama banyaknya dengan saat memainkan olahraga fisik lain
seperti basket, sepakbola. Ada sesuatu yang terjadi di otak, proses metabolisme
yang menyebabkan tubuh membakar kalori. Kata lain dari kalori adalah energi.
Banyak energi yang dikeluarkan ketika seseorang bermain partai catur yang
serius. Ini membuktikan bahwa catur juga mengandung unsur fisik, berarti
mencakup unsur olahraga.
Catur
juga permainan dengan prinsip-prinsip yang dapat dirumuskan seperti : bagaimana
strategi di posisi tertentu dan sebagainya. Jadi apakah catur itu
permainan atau olahraga? Sebuah perdebatan yang telah berlangsung berabad-abad.
Catur terlalu kompleks untuk dikategorikan bagian per bagian, karena
sesungguhnya catur adalah kombinasi dari keduanya: Game & sport.
»
Kategori
dari games
Card
Games (Permainan Kartu)
Game pada kategori ini akan
memanfaatkan simbol dari 52 kartu yang terbagi dalam dua faktor : suit (4
nilai) dan rank (13 nilai). Sejumlah ketentuan dibuat untuk mengatur bagaimana
cara - cara untuk membuat kombinasi tersebut, yang termasuk game dalam katagori
ini adalah permainan kartu bridge / truf.
Athletic
Games (Permainan Atletik)
Permainan games jenis ini lebih
cenderung pada penggunaan fisik. Peraturan game mewajibkan pemain untuk
melakukan aksi tertentu. Kekuatan badan, kecepatan, ketepatan dan kerjasama
menjadi bagian utama dari game atletik.
Children
Games (Permainan Anak)
Contoh dari game anak – anak seperti
berlari, sembunyi, melempar dan menangkap. Pada umumnya game ini menekankan
pada aktifitas kelompok sebagai latihan untuk berkehidupan sosial.
Board
Games (Permainan Papan)
Game pada katagori ini membutuhkan
suatu papan yang terbagi dalam sektor - sektor tertentu (dengan garis - garis)
dan didalamnya terdapat sejumlah alat main yang dapat digerakkan, yang termasuk
game dalam katagori ini adalah catur. Dalam permainan ini dua pemain akan
saling berhadapan dan saling mengadu strategi untuk mempertahankan daerah sendiri
dan mengalahkan lawan.
Computer
Games (Permainan Komputer).
Game
ini dimainkan lewat bantuan alat komputer. Terdapat 5 alat yang dapat
dikategorikan sebagai komputer, yaitu : Expensive
dedicated machine, mesin dengan cara memasukkan koin untuk memainkankannya,
disebut juga arcade games. Game yang sering disebut ding-dong di Indonesia. Inexpensive
dedicated machine, disebut juga dengan hand held machine. Handheld
games merupakan yang dimainkan di console khusus video game yang
dapat dibawa kemana-mana. Alat game watch termasuk dalam katagori ini. Multiprogram
home, mesin seperti Atari, Nintendo termasuk dalam kelompok komputer ini. Personal
computer dan Mainframe computer.
Computer game berbeda dengan jenis
game yang lain karena tidak ada pergerakan secara fisik atau interaksi langsung
dengan object kecuali lewat perantaraan komputer. Software yang dibuat harus
dapat menangkap reaksi yang cepat dari interaksi yang dihasilkan dengan pemain
dan juga harus bersifat real time. Kompleksitas game bergantung dari kemampuan
menjelaskan aturan atau cara kerja game dan lingkungan game dalam program yang
dibuat.
Game
Online
Teknologi game online berawal dari
penemuan metode networking computer tahun 1970-an oleh militer Amerika. Pada
game online ini pertama kali menggunakan jaringan LAN atau Local Area Network
tetapi sesuai dengan perkembangan teknologi akhirnya game oline menggunakan
jaringan yang lebih luas lagi seperti www atau world wide web atau yang lebih
dikenal dengan internet yang bisa diakses dengan menggunakan nirkabel, untuk
bisa memainkan game online terlebih dahulu kita harus menginstal program game
tersebut, untuk memulai game online terlebih dahulu kita harus register atau
mendaftar dan kita langsung dapat memainkannya. Bedanya dengan game offline,
dalam bermain game online kita tidak harus berpergian, kita hanya butuh duduk
di depan computer dan bisa langsung menikmati permainan. Perbedaan besar
lainnya adalah bahwa karena menghubungkan dengan internet secara global, pemain
bisa memiliki kesempatan untuk bersaing dengan dan mendapatkan teman dari
seluruh dunia. Contoh game online adalah Ragnarok Online, RF Online, Ayo Dance,
Perfect World, Yugioh! Online.
»
Jenis Game berdasarkan “Genre” permainannya
Entertainment
1.
Aksi – Shooting
Genre game aksi ini sangat
memerlukan kecepatan refleks, koordinasi mata - tangan, juga timing, inti dari
game jenis ini adalah tembak, tembak – tembakan, atau hajar – hajaran, atau
bisa juga tusuk – tusukan tergantung cerita dan tokoh di dalamnya. Termasuk
didalamnya :
a. First person shooting (FPS) seperti Counter Strike
dan Call of Duty
b. Drive n’ shoot, menggunakan unsur simulasi
kendaraan tetapi tetap dengan tujuan utama menembak dan menghancurkan lawan,
contoh : Spy Hunter, Rock and Roll Racing, Road Rash.
c. Shoot em’ up, seperti Raiden, 1942, dan gradius.
d. Beat ‘em up (tonjok hajar) seperti Double Dragon
dan Final Fight, lalu hack and slash (tusuk tebas) seperti Shinobi dan Legend
of Kage.
e. Light gun shooting, yang menggunakan alat
yang umumnya berbentuk seperti senjata, seperti Virtua Cop dan Time Crisis.
2.
Fighting ( pertarungan )
Ada
yang mengelompokKan video game fighting ini di bagian Aksi. Jenis ini memang
memerlukan kecepatan refleks dan koordinasi mata-tangan, tetapi inti dari game
ini adalah penguasaan jurus (hafal caranya dan lancar mengeksekusinya),
pengenalan karakter dan timing sangatlah penting, combo-pun menjadi esensial untuk
mengalahkan lawan secepat mungkin. Dan berbeda seperti game Aksi pada umumnya
yang umumnya hanya melawan Artificial Intellegence atau istilah umumnya melawan komputer
saja, pemain jenis fighting
game ini baru teruji kemampuan sesungguhnya dengan melawan pemain
lainnya. Seri Street Fighter, Tekken, Mortal Kombat, Soul Calibur dan King of
Fighter adalah contohnya.
3.
Aksi – Petualangan
Memasuki
gua bawah tanah, melompati bebatuan di antara lahar, bergelayutan dari pohon
satu ke pohon lain, bergulat dengan ular sambil mencari kunci untuk membuka
pintu kuil legendaris, atau sekedar mencari telepon umum untuk mendapatkan misi
berikutnya, itulah beberapa dari banyak hal yang karakter pemain harus lakukan
dan lalui dalam video game jenis ini. Menurut penulis, game jenis ini sudah
berkembang jauh hingga menjadi genre campuran action beat-em up juga, dan sekarang,
di tahun 2000 an, jenis ini cenderung untuk memiliki visual 3D dan sudut
pandang orang ke-tiga. Tomb Rider, Grand Theft Auto dan Prince of Persia
termasuk didalamnya.
4.
Petualangan
Bedanya
dengan jenis video game aksi - petualangan, refleks dan kelihaian pemain dalam
bergerak, berlari, melompat hingga memecut atau menembak tidak diperlukan di
sini. Video Game murni petualangan lebih menekankan pada jalan cerita dan
kemampuan berpikir pemain dalam menganalisa tempat secara visual, memecahkan
teka-teki maupun menyimpulkan rangkaian peristiwa dan percakapan karakter
hingga penggunaan benda-benda tepat pada tempat yang tepat. Termasuk didalamnya
:
a.
Petualangan dengan teks atau sistem tunjuk dan klik,
contoh: Kings Quest, Space Quest, Heroes Quest, Monkey Island, Sam and Max,
b.
Novel atau film interaktif, seperti game “dating” yang
banyak beredar di jepang, Dragons Lair dan Night Trap.
5.
Role Playing.
Video
game jenis ini sesuai dengan terjemahannya, bermain peran, memiliki penekanan
pada tokoh/peran perwakilan pemain di dalam permainan, yang biasanya adalah
tokoh utamanya, dimana seiring kita memainkannya, karakter tersebut dapat
berubah dan berkembang ke arah yang diinginkan pemain ( biasanya menjadi
semakin hebat, semakin kuat, semakin berpengaruh, dll) dalam berbagai parameter
yang biasanya ditentukan dengan naiknya level, baik dari status kepintaran,
kecepatan dan kekuatan karakter, senjata yang semakin sakti, ataupun jumlah
teman maupun mahluk peliharaan.Secara kebudayaan, pengembang game Jepang
biasanya membuat Role Playing Game (RPG) ke arah cerita linear yang
diarahkan seolah karakter kita adalah tokoh dalam cerita itu, seperti Final
Fantasy, Dragon Quest dan Xenogears. Sedangkan pengembang game RPG Eropa,
cenderung membuat karakter kita bebas memilih jalan cerita sendiri secara
non-linear, seperti Ultima, Never Winter Nights, baldurs gate, Elder Scroll,
dan Fallout.
6.
Olahraga
Singkat
padat jelas, bermain sport di PC atau konsol anda. Biasanya permainannya
diusahakan serealistik mungkin walau kadang ada yang menambah unsur fiksi
seperti NBA JAM. Contohnya pun jelas, Seri Winning Eleven, seri NBA, seri FIFA,
John Madden NFL, Lakers vs Celtics, Tony hawk pro skater, dll.
7. Multiplayer Online
Game
yang lagi trend di Indonesia bahkan dunia,menjadi salah satu titik balik
mengapa dunia game dan internet di Indonesia dapat berkembang. Dan karena
dimainkan online dan dengan sistem pembayaran menggunakan voucher, pembajakan
sudah tidak menjadi masalah lagi. Game yang dapat dimainkan secara bersamaan oleh
lebih dari 2 orang (bahkan dapat mencapai puluhan ribu orang dalam satu waktu)
membuat pemain dapat bermain bersama dalam satu dunia virtual dari sekedar
chatting hingga membunuh naga bersama teman yang entah bermain di mana. Umumnya
permainan tipe ini dimainkan di PC dan bertema RPG, walau ada juga yang bertema
music atau action. Contoh: Ragnarok online, O2jam, World of Warcraft, Ayo
Dance, Lineage, Rose online.
8.
Casual games
Sesuai namanya, game yang casual itu tidak kompleks,
mainnya rileks dan sangat mudah untuk dipelajari ( bahkan cenderung langsung
bisa dimainkan ). Jenis ini biasanya memerlukan spesifikasi komputer yang
standar pada jamannya dan ukurannya tidak lebih dari 100 MB karena biasanya
dapat di download versi demo-nya di website resminya. Genre permainannya
biasanya puzzle atau action sederhana dan umumnya dapat dimainkan hanya
menggunakan mouse ( biasanya game lain menggunakan banyak tombol tergantung
game-nya ). Contoh: Diner Dash, Sally Salon, Bejeweled, Zuma, Feeding Frenzy,
Insaniquarium.
9. Advergames
Jenis game yang biasanya mudah
dimainkan ini mengusung dan menampilkan produk atau brand mereka baik secara
gamblang maupun tersembunyi. Di era tumbuhnya media-media baru berteknologi
tinggi sekarang ini, dunia periklanan memang sudah tidak lagi terbatas pada TV,
koran, majalah, billboard dan radio, video game sekarang telah menjadi sarana
beriklan atau membangun brand-awareness yang efektif. Baik melalui
internet maupun di mainkan di event-event mereka, edugames terasa semakin
dibutuhkan untuk menjaring calon konsumen bagi produk yang menggunakan
advergames ini. Contoh produk di indonesia yang membuat advergames: A-Mild,
Rexona teens, Axe
Simulasi
1.
Simulasi, Konstruksi dan manajemen
Video
Game jenis ini seringkali menggambarkan dunia di dalamnya sedekat mungkin
dengan dunia nyata dan memperhatikan dengan detil berbagai faktor. Dari mencari
jodoh dan pekerjaan, membangun rumah, gedung hingga kota, mengatur pajak dan
dana kota hingga keputusan memecat atau menambah karyawan. Dunia kehidupan rumah
tangga sampai bisnis membangun konglomerasi, dari jualan limun pinggir jalan
hingga membangun laboratorium cloning. Video Game jenis ini membuat pemain
harus berpikir untuk mendirikan, membangun dan mengatasi masalah dengan
menggunakan dana yang terbatas. Contoh: Sim City, The Sims, Tamagotchi.
2.
Simulasi kendaraan
Video
Game jenis ini memberikan pengalaman atau interaktifitas sedekat mungkin dengan
kendaraan yang aslinya, muskipun terkadang kendaraan tersebut masih eksperimen
atau bahkan fiktif, tapi ada penekanan khusus pada detil dan pengalaman
realistik menggunakan kendaraan tersebut. Terbagi atas beberapa jenis :
®
Perang. Video game simulasi
kendaraan yang sempat tenar di tahun 90-an ini mengajak pemain untuk menaiki
kendaraan dan berperang melawan kendaraan lainnya. Dan kebanyakan diantaranya
memiliki judul sama dengan nama kendaraannya. Contoh : Apache 64, Comanche,
Abrams, YF-23, F-16 fighting eagle. Tetapi game kehidupan bajak laut seperti
‘Pirates!’ pun dapat dikategorikan disini.
®
Balapan. Dari namanya sudah jelas, siapa sampai duluan di
garis finish dialah pemenangnya! Terkadang malah pemain dapat memilih
kendaraan, mendandani, upgrade mesin bahkan mengecatnya. Contoh: Top Gear, Test
Drive, Sega Rally Championship, Daytona, Grand Turismo, Need For Speed, Mario
Cart, ManXTT.
®
Luar Angkasa. Walau masih dapat dikategorikan simulasi
kendaraan perang, tetapi segala unsur fiksi ilmiah dan banyaknya judul yang
beredar membuat subgenre ini pantas dikategorikan diluar simulasi kendaraan
perang. Jenis ini memungkinkan pemain untuk menjelajah luar angkasa, berperang
dengan mahluk alien, mendarat di planet antah berantah atau sekedar ingin
merasakan bagaimana menjadi kapten di film fiksi ilmiah kesayangan kamu.
Contoh: Wing Commander, Freelancer , Star Wars X-Wing, Star Wars Tie Fighter,
dll.
®
Mecha. Pendapat bahwa hampir tidak ada orang yang terekspos
oleh film robot jepang saat kecilnya tidak memimpikan ingin mengendalikan
robot, memang sulit dibantah. Dipopulerkan oleh serial Mechwarrior oleh
Activision, subgenre Simulasi Mecha ini memungkinkan pemainnya untuk mengendalikan
robot dan menggunakannya untuk menghancurkan gedung, helikopter dan tentu saja
robot lainnya. Contoh: Mechwarrior, Gundam Last war Chronicles, dan Armored
Core.
Edukasi
1. Edugames
Video Game jenis ini dibuat dengan tujuan spesifik sebagai alat pendidikan,
entah untuk belajr mengenal warna untuk balita, mengenal huruf dan angka,
matematika, sampai belajar bahasa asing. Developer yang membuatnya, harus
memperhitungkan berbagai hal agar game ini benar-benar dapat mendidik, menambah
pengetahuan dan meningkatkan ketrampilan yang memainkannya. Target segmentasi
pemain harus pula disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan design visual
ataupun animasinya. Contoh edugames : Bobi Bola, Dora the explorer, Petualangan
Billy dan Tracy.
2. Puzzle
Video game jenis ini sesuai namanya berintikan mengenai pemecahan
teka-teki, baik itu menyusun balok, menyamakan warna bola, memecahkan
perhitungan matematika, melewati labirin, sampai mendorong-dorong kota masuk ke
tempat yang seharusnya, itu semua termasuk dalam jenis ini. Sering pula
permainan jenis ini adalah juga unsur permainan dalam video game petualangan
maupun game edukasi. Tetris, Minesweeper, Bejeweled, Sokoban dan Bomberman.
3.
Strategi
Kebalikan
dari video game jenis action yang berjalan cepat dan perlu refleks secepat
kilat, video game jenis strategi, layaknya bermain catur, justru lebih
memerlukan keahlian berpikir dan memutuskan setiap gerakan secara hati-hati dan
terencana. Video game strategi biasanya memberikan pemain atas kendali tidak
hanya satu orang tapi minimal sekelompok orang dengan berbagai jenis tipe
kemampuan, sampai kendaraan, bahkan hingga pembangunan berbagai bangunan,
pabrik dan pusal pelatihan tempur, tergantung dari tema ceritanya. Pemain game
strategi melihat dari sudut pandang lebih meluas dan lebih kedepan dengan waktu
permainan yang biasanya lebih lama dan santai dibandingkan game action.
Unsur-unsur permainannya biasanya berkisar sekitar, prioritas pembangunan, peletakan
pasukan, mencari dan memanfaatkan sumberdaya (uang, besi, kayu,minyak,dll),
hingga ke pembelian dan peng-upgrade-an pasukan atau teknologi.
Game jenis ini terbagi atas :
a.
Real time Strategy, game berjalan dalam waktu sebenarnya
dan serentak antara semua pihak dan pemain harus memutuskan setiap langkah yang
diambil saat itu juga berbarengan mungkin saat itu pihak lawan juga sedang
mengeksekusi strateginya. Contoh: Starcraft, Warcraft , dan Command and
Conquer.
b.
Turn based Strategy , game yang berjalan secara bergiliran,
saat kita mengambil keputusan dan menggerakan pasukan, saat itu pihak lawan
menunggu, begitu pula sebaliknya, layaknya catur. contoh: Front Mission, Super
robot wars, Final Fantasy tactics, Heroes of might and magic, Master of Orion.
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar